Berita

Polres Lombok Barat Sinergi dengan Petani di Gerung Demi Ketahanan Pangan Nasional

×

Polres Lombok Barat Sinergi dengan Petani di Gerung Demi Ketahanan Pangan Nasional

Share this article
Polres Lobar Kawal Petani Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

LOMBOK BARAT — Personel Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kali ini, mereka secara aktif melakukan patroli monitoring di sentra-sentra pertanian, seperti yang terlihat pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, di Desa Gerung, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini berfokus pada pemantauan langsung penanaman jagung yang dilakukan oleh para petani setempat, sebuah langkah strategis untuk memastikan proses swasembada pangan berjalan lancar dan sukses.

Patroli yang dimulai pada pukul 09.40 WITA ini melibatkan personel Unit Patroli Samapta Polres Lombok Barat. Mereka tidak hanya memantau, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para petani. Kehadiran polisi di tengah sawah menjadi pemandangan yang memberikan rasa aman dan dukungan moral bagi para petani yang sedang berupaya meningkatkan produksi pertanian.

Peran Penting Polri dalam Mendukung Petani

Menurut Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mengawal dan mendukung penuh program ketahanan pangan pemerintah. “Kami hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya para petani, untuk memastikan bahwa proses penanaman jagung berjalan aman dan kondusif,” ujarnya. Iptu Eko menambahkan bahwa swasembada pangan adalah target penting yang harus diwujudkan bersama. Oleh karena itu, kolaborasi antara petani dan aparat keamanan sangat krusial.

Kehadiran polisi di lapangan tidak hanya sebatas pengawasan, tetapi juga sebagai wadah komunikasi. Personel yang bertugas memberikan berbagai masukan dan imbauan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kepada petani. Mereka mengingatkan petani untuk selalu menjaga kualitas produksi dan tidak segan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti penyuluh pertanian atau bhabinkamtibmas (bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat) di desa masing-masing.

“Kami berpesan kepada para petani agar selalu menjaga hasil produksinya. Apabila ada kendala, jangan ragu untuk berkoordinasi dengan pihak terkait maupun bhabinkamtibmas di desanya. Tujuannya agar swasembada pangan dapat terwujud dan terlaksana dengan baik,” tegas Iptu Eko Nugroho.

Menciptakan Keamanan dan Kondusivitas untuk Petani

Selain memonitoring penanaman jagung, patroli ini juga bertujuan menciptakan situasi yang aman dan kondusif di lingkungan pertanian. Kehadiran Polri di tengah masyarakat menjadi bentuk nyata dari fungsi pelindung, pelayan, dan pengayom. Dengan adanya pengamanan dari aparat, petani dapat bekerja dengan tenang tanpa kekhawatiran akan gangguan kamtibmas.

Kegiatan patroli semacam ini menjadi wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya para petani, dalam mewujudkan cita-cita besar ketahanan pangan. Jagung, sebagai salah satu komoditas strategis, memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak dan industri, serta menjadi bahan pangan alternatif. Oleh karena itu, kesuksesan panen jagung di Lombok Barat akan berdampak signifikan pada stabilitas ekonomi lokal maupun nasional.

Patroli monitoring ketahanan pangan ini diharapkan dapat terus berlanjut. Iptu Eko Nugroho berharap kegiatan ini dapat memotivasi para petani agar semakin giat dalam mengolah lahan dan meningkatkan produksi pertanian. “Alhamdulillah, kegiatan patroli ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” pungkasnya. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi yang kuat, segala tantangan dalam mewujudkan swasembada pangan dapat diatasi dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *